Aplikasi GIS di bidang Pertahanan
Beberapa kajian tentang pemanfaatan SIG untuk kepentingan pertahanan telah dilaksanakan, seperti yang telah dilaksanakan Balitbang Dephan pada TA.2001 melalui kajian tentang Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk kepentingan pertahanan ; namun sampai saat ini belum secara optimal SIG diterapkan di lingkungan Departemen Pertahanan . Seperti diketahui SIG dapat diaplikasikan baik secara parsial (penentuan lokasi pendaratan, informasi tentang lokasi obyek vital, dislokasi satuan TNI, dan lain-lain) maupun secara luas/terintegrasi (Jaringan sistem pertahanan nasional dengan beberapa aspek yang diprioritaskan), dalam hal ini aplikasinya tergantung dari keinginan pengguna.Dalam sistem informasi ini semua data yang ditampilkan bereferensi spasial (berkaitan dengan ruang/tempat) demikian pula dengan data atributnya, karena yang membedakan sistem ini dengan sistem informasi lainnya terletak di aspek spasialnya (kaitan dengan ruang), semua data dapat dirujuk lokasinya di atas peta yang menjadi peta dasarnya. Ketelitian lokasi data ditentukan oleh sumber petanya dengan segala aspeknya antara lain kedar/skala, proyeksi, tahun pembuatan, saat pengambilan (untuk citra satelit), koreksi geometris dan lain sebagainya.
Aplikasi GIS dalam bidang Pertanian
Dalam dunia yang serba digital sekarang
ini, ditambah lagi teknologi yang terus berkembang, penerapan aplikasi
teknologi dalam berbagai bidang pun terus dilakukan, tidak terkecuali
dalam sektor pertanian, sektor perekonomian utama di Indonesia
mengingat sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dalam dunia
pertanian.
Salah satu contohnya adalah aplikasi GIS atau Geographical Information System, dan
jika diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia, kita bisa
menyebutnya SIG atau Sistem Informasi Geografi. SIG adalah suatu sistem
informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi
spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG
adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani
data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat
operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000).
Aplikasi GIS dalam Bidang Kesehatan
GIS pada bidang kesehatan adalah analisis hubungan antara lingkungan
hidup manusia dengan penyakit, gizi dan system pelayanan kesehatan untuk
menjelaskan hubungan timbal baliknya dalam ruang. GIS pada bidang
kesehatan juga bagian dari geografi manusia yang berhubungan dengan
aspek – aspek geografi dari (status) kesehatan dan (system) pelayanan
kesehatan.
Dalam kajian geografi kesehatan mengidentifikasi hubungan antar tiga komponen terkait dengan geografi penyakit, geografi pelayanan kesehatan dan geografi ilmu gizi, dengan analisis pada skala regional untuk pengintegarsian ketiga pendekatan itu. Namun dalam geografi kesehatan, ada 2 sub disiplin yang berkembang pesat yaitu geografi penyakit dan geografi pelayanan kesehatan.
Dalam kajian geografi kesehatan mengidentifikasi hubungan antar tiga komponen terkait dengan geografi penyakit, geografi pelayanan kesehatan dan geografi ilmu gizi, dengan analisis pada skala regional untuk pengintegarsian ketiga pendekatan itu. Namun dalam geografi kesehatan, ada 2 sub disiplin yang berkembang pesat yaitu geografi penyakit dan geografi pelayanan kesehatan.
selamat sore gan,
BalasHapusartikel sangat membantu saya dan telah membantu saya membuat tugas SIG,
2 applikasi ini sangatlah logis kesehat dan pertanian
dalam pertanian dan kesehatan ini sangat membutuhkan aplikasi di zaman teknologi semakin perkembang, dan pesat hanya hitungan jam tau pun detik teknologi bisa berubah,
saya pribadi mengucapkan terimakasih.
Kunjungin website kami juga Gan
Di:
https://bakri48.mahasiswa.atmaluhur.ac.id/
http://www.atmaluhur.ac.id