Tugas GIS
Rabu, 27 Februari 2013
4. Software untuk membangun web GIS
Software yang bisa berupa
- WebGIS server aplication
- Server middleware – untuk menginterpretasikan request dari client sehingga bisa berinteraksi dengan aplikasi WebGISWeb server
- Client web browser
- Client-side Applet atau plug-in – tergantung permintaan
- Web database application – php, asp.net, dsb
dan ada juga :
- Statestat
- Gv gis 1,0
- Grass GIS 6.4
- Saga-GIS v 2.0.3
- WebGIS server aplication
- Server middleware – untuk menginterpretasikan request dari client sehingga bisa berinteraksi dengan aplikasi WebGISWeb server
- Client web browser
- Client-side Applet atau plug-in – tergantung permintaan
- Web database application – php, asp.net, dsb
dan ada juga :
- Statestat
- Gv gis 1,0
- Grass GIS 6.4
- Saga-GIS v 2.0.3
3. Contoh Alamat GIS berbasis Web
1. http://webgis.bgl.esdm.go.id/.
2. http://www.inigis.com/
3. http://webgis.dephut.go.id/
4. http://gis.bpbatam.go.id/
2. http://www.inigis.com/
3. http://webgis.dephut.go.id/
4. http://gis.bpbatam.go.id/
2. Aplikasi GIS di berbagai Bidang
Aplikasi GIS di bidang Pertahanan
Beberapa kajian tentang pemanfaatan SIG untuk kepentingan pertahanan telah dilaksanakan, seperti yang telah dilaksanakan Balitbang Dephan pada TA.2001 melalui kajian tentang Pemanfaatan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk kepentingan pertahanan ; namun sampai saat ini belum secara optimal SIG diterapkan di lingkungan Departemen Pertahanan . Seperti diketahui SIG dapat diaplikasikan baik secara parsial (penentuan lokasi pendaratan, informasi tentang lokasi obyek vital, dislokasi satuan TNI, dan lain-lain) maupun secara luas/terintegrasi (Jaringan sistem pertahanan nasional dengan beberapa aspek yang diprioritaskan), dalam hal ini aplikasinya tergantung dari keinginan pengguna.Dalam sistem informasi ini semua data yang ditampilkan bereferensi spasial (berkaitan dengan ruang/tempat) demikian pula dengan data atributnya, karena yang membedakan sistem ini dengan sistem informasi lainnya terletak di aspek spasialnya (kaitan dengan ruang), semua data dapat dirujuk lokasinya di atas peta yang menjadi peta dasarnya. Ketelitian lokasi data ditentukan oleh sumber petanya dengan segala aspeknya antara lain kedar/skala, proyeksi, tahun pembuatan, saat pengambilan (untuk citra satelit), koreksi geometris dan lain sebagainya.
Aplikasi GIS dalam bidang Pertanian
Dalam dunia yang serba digital sekarang
ini, ditambah lagi teknologi yang terus berkembang, penerapan aplikasi
teknologi dalam berbagai bidang pun terus dilakukan, tidak terkecuali
dalam sektor pertanian, sektor perekonomian utama di Indonesia
mengingat sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dalam dunia
pertanian.
Salah satu contohnya adalah aplikasi GIS atau Geographical Information System, dan
jika diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia, kita bisa
menyebutnya SIG atau Sistem Informasi Geografi. SIG adalah suatu sistem
informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi
spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG
adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani
data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat
operasi kerja (Barus dan Wiradisastra, 2000).
Aplikasi GIS dalam Bidang Kesehatan
GIS pada bidang kesehatan adalah analisis hubungan antara lingkungan
hidup manusia dengan penyakit, gizi dan system pelayanan kesehatan untuk
menjelaskan hubungan timbal baliknya dalam ruang. GIS pada bidang
kesehatan juga bagian dari geografi manusia yang berhubungan dengan
aspek – aspek geografi dari (status) kesehatan dan (system) pelayanan
kesehatan.
Dalam kajian geografi kesehatan mengidentifikasi hubungan antar tiga komponen terkait dengan geografi penyakit, geografi pelayanan kesehatan dan geografi ilmu gizi, dengan analisis pada skala regional untuk pengintegarsian ketiga pendekatan itu. Namun dalam geografi kesehatan, ada 2 sub disiplin yang berkembang pesat yaitu geografi penyakit dan geografi pelayanan kesehatan.
Dalam kajian geografi kesehatan mengidentifikasi hubungan antar tiga komponen terkait dengan geografi penyakit, geografi pelayanan kesehatan dan geografi ilmu gizi, dengan analisis pada skala regional untuk pengintegarsian ketiga pendekatan itu. Namun dalam geografi kesehatan, ada 2 sub disiplin yang berkembang pesat yaitu geografi penyakit dan geografi pelayanan kesehatan.
1. Perbedaan Map Object dan Arc Object
MapObjects
MapObjects adalah sebuah third party component yang bisa digunakan di Visual Basic, Visual C++, Delphi, dan lainnya,agar bisa menampilkan peta beserta navigasi, dan fungsi-fungsi pemetaan lainnya. Karena berupa komponen, makaaplikasi GIS yang dibuat dengan MapObjects ini dapat dibuat lebihflexible, dapat digabung dalam aplikasi yang lainnya,dan dapat bebas dalam membuat tampilan
Pengguna aplikasi-aplikasi SIG pasti cukup akrab dengan yang namanya Arcview, MapInfo, dan Autocad. Selain cukuppopular (karena banyak bajakannya) aplikasi-aplikasi ini memang sangat handal untuk keperluan-keperluan pemetaandan analisanya. Bahkan Arcview dan Mapinfo bisa di customize tampilannya agar sesuai kebutuhan user.
Akan tetapi kadangkala ada suatu kebutuhan dimana sebuah aplikasi SIG terintegrasi dengan aplikasi lain, atau Kadang juga pengguna kurang suka dengan tampilan hasil customize dari arcview atau mapinfo yang memang terbatas. Untuk kebutuhan-kebutuhan inilah Esri, pembuat Arcview, mengeluarkan MapObjects.
ArcObject
ArcObject adalah urat nadi dari seluruh aplikasi ESRI ArcGIS, atau dapat juga disebut batu bata bangunan ArcGIS. Idealnya arcobject ini dipelajari dulu sebelum mempelajari berbagai aplikasi ArcGIS lainnya. Tidak dapat dipungkiri hal ini akan menyulitkan karena arcobject lebih abstrak dibandingkan dengan aplikasi ArcGIS itu sendiri. Harus diakui akan lebih mudah mempelajari ArcMap ibandingkan dengan mempelajari model obyeknya, tetapi dengan memahami arcobject anda akan mengerti proses dibalik suatu perintah dalam ArcGIS. Jadi jika anda sudah mengenal ArcGIS, mempelajari ArcObject kenapa tidak? Karena belajar mengenai hal ini bukanlah sesuatu yang sulit.
Dimana anda mendapatkan arcobject? berbeda dengan mapobject, arcobject bukan suatu produk sebagaimana mapobject. Anda bisa mendapatkan arcobject dari tiga produk ESRI ArcGIS, pertama dari ArcGIS Desktop, kedua dari ArcGIS Engine, ketiga dari ArcGIS Server. Jika salah satu dari ketiganya anda install pada komputer, maka secara otomatis anda mendapatkan arcobject tersebut.
Sebagai suatu model obyek, secara teknis ArcObject merupakan kumpulan/pustaka dari ribuan klas-klas yang memiliki properties dan method.
Bagi para pemula dapat mempelajari dulu bahasa pemrograman berorientasi obyek, didalamnya pasti akan dijelaskan apa itu obyek, kelas, property, dan method. Salah satu sumber yang bagus untuk mempelajari dari dasar tentang hal tersebut adalah situs ilmukomputer.com. Anda bisa memilih memulai dari apa saja, entah itu VB, C#, VB.net, dan lainnya.
MapObjects adalah sebuah third party component yang bisa digunakan di Visual Basic, Visual C++, Delphi, dan lainnya,agar bisa menampilkan peta beserta navigasi, dan fungsi-fungsi pemetaan lainnya. Karena berupa komponen, makaaplikasi GIS yang dibuat dengan MapObjects ini dapat dibuat lebihflexible, dapat digabung dalam aplikasi yang lainnya,dan dapat bebas dalam membuat tampilan
Pengguna aplikasi-aplikasi SIG pasti cukup akrab dengan yang namanya Arcview, MapInfo, dan Autocad. Selain cukuppopular (karena banyak bajakannya) aplikasi-aplikasi ini memang sangat handal untuk keperluan-keperluan pemetaandan analisanya. Bahkan Arcview dan Mapinfo bisa di customize tampilannya agar sesuai kebutuhan user.
Akan tetapi kadangkala ada suatu kebutuhan dimana sebuah aplikasi SIG terintegrasi dengan aplikasi lain, atau Kadang juga pengguna kurang suka dengan tampilan hasil customize dari arcview atau mapinfo yang memang terbatas. Untuk kebutuhan-kebutuhan inilah Esri, pembuat Arcview, mengeluarkan MapObjects.
ArcObject
ArcObject adalah urat nadi dari seluruh aplikasi ESRI ArcGIS, atau dapat juga disebut batu bata bangunan ArcGIS. Idealnya arcobject ini dipelajari dulu sebelum mempelajari berbagai aplikasi ArcGIS lainnya. Tidak dapat dipungkiri hal ini akan menyulitkan karena arcobject lebih abstrak dibandingkan dengan aplikasi ArcGIS itu sendiri. Harus diakui akan lebih mudah mempelajari ArcMap ibandingkan dengan mempelajari model obyeknya, tetapi dengan memahami arcobject anda akan mengerti proses dibalik suatu perintah dalam ArcGIS. Jadi jika anda sudah mengenal ArcGIS, mempelajari ArcObject kenapa tidak? Karena belajar mengenai hal ini bukanlah sesuatu yang sulit.
Dimana anda mendapatkan arcobject? berbeda dengan mapobject, arcobject bukan suatu produk sebagaimana mapobject. Anda bisa mendapatkan arcobject dari tiga produk ESRI ArcGIS, pertama dari ArcGIS Desktop, kedua dari ArcGIS Engine, ketiga dari ArcGIS Server. Jika salah satu dari ketiganya anda install pada komputer, maka secara otomatis anda mendapatkan arcobject tersebut.
Sebagai suatu model obyek, secara teknis ArcObject merupakan kumpulan/pustaka dari ribuan klas-klas yang memiliki properties dan method.
Bagi para pemula dapat mempelajari dulu bahasa pemrograman berorientasi obyek, didalamnya pasti akan dijelaskan apa itu obyek, kelas, property, dan method. Salah satu sumber yang bagus untuk mempelajari dari dasar tentang hal tersebut adalah situs ilmukomputer.com. Anda bisa memilih memulai dari apa saja, entah itu VB, C#, VB.net, dan lainnya.
Langganan:
Postingan (Atom)